Lompat ke konten

TERKINI

Digitalisasi Dual-Edge: AI dan Kemungkinan Peranannya dalam Evolusi Senjata Biologis

Digitalisasi Dual-Edge: AI dan Kemungkinan Peranannya dalam Evolusi Senjata Biologis
Ilustrasi.

Grinnews.id – Dalam era digitalisasi yang canggih, Artificial Intelligence (AI) diperkirakan memiliki potensi untuk berkontribusi pada evolusi senjata biologis.

Sebuah penelitian yang dirilis oleh lembaga ternama Amerika Serikat, RAND Corporation, mengungkapkan bahwa AI yang mendukung performa platform seperti ChatGPT dan Meta mungkin memiliki kemampuan untuk memperkecil hambatan pengetahuan yang sebelumnya menghentikan perkembangan senjata biologis.

Namun, penting untuk dicatat bahwa AI tidak secara langsung menginstruksikan pembuatan senjata biologis. Sebaliknya, peran AI dilihat lebih pada kemampuannya untuk membantu merancang strategi serangan biologis.

“Analisis kami menggarisbawahi kompleksitas potensi penyalahgunaan AI, terutama dalam model bahasa besar seperti LLM, untuk tujuan serangan biologis,” menurut laporan yang diterbitkan di Gizmodo pada tanggal 19 Oktober 2023.

Baca Juga :  Pondok Pesantren Modern Al Umanaa di Jawa Barat Adopsi Sistem Transaksi Nontunai: Langkah Maju Menuju Generasi Digital

Salah satu tantangan utama adalah kesulitan dalam pengawasan. Dengan kemampuan AI yang begitu cepat, pengawasan tradisional oleh pemerintah bisa kalah cepat.

Hal ini meninggalkan celah yang mungkin bisa dimanfaatkan oleh kelompok teroris untuk melancarkan serangan menggunakan senjata biologis. Namun, masih ada keraguan tentang sejauh mana dampak potensial AI dalam skenario ini.

Dari hasil penelitian awal, ditemukan bahwa model bahasa besar dapat menghasilkan informasi yang memudahkan perencanaan serangan biologis.

“Namun, pertanyaan yang masih belum dijawab adalah apakah kemampuan AI saat ini benar-benar menyajikan ancaman yang berbeda dari informasi berbahaya yang sudah ada di internet,” lanjut laporan tersebut.

Baca Juga :  ERNIE Melawan Arus: Baidu Luncurkan Chatbot AI untuk Menantang Dominasi ChatGPT

Dalam berbagai skenario yang diuji, terdapat bukti bahwa LLM dapat memfasilitasi distribusi bakteri dengan variable yang ditargetkan untuk menghasilkan angka kematian tertentu.

AI juga menunjukkan kemampuan untuk menganalisis topik seperti anggaran untuk senjata biologis dan identifikasi potensi agen penyebaran, antara lain.

Telah terbit : https://techno.okezone.com/read/2023/10/19/56/2904148/masuki-era-baru-ai-dinilai-mampu-membantu-ciptakan-senjata-biologis