Grinnews.id – Penggunaan gadget, khususnya tablet, seringkali mendapat sorotan negatif terkait dampaknya pada anak-anak. Namun, menurut Psikolog Anak dan Keluarga, Saskhya Aulia Prima, tablet bisa jadi alat yang memperkaya momen berkualitas antara anak dan orang tua, asalkan digunakan dengan bijak.
“Tablet bukan hanya sekadar perangkat elektronik, tetapi juga sebuah sarana yang memungkinkan keluarga untuk menikmati pengalaman multimedia, belajar bersama, dan bermain dengan lebih mendalam,” kata Saskhya dalam sebuah wawancara terbaru.
Teknologi Sebagai Alat, Bukan Pengganti Interaksi Langsung
Saskhya menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara penggunaan teknologi dan interaksi langsung dalam keluarga.
“Teknologi harus menjadi alat yang memperkaya momen berkualitas, bukan untuk menggantikan peran komunikasi secara langsung,” tambahnya.
Dia menyarankan agar keluarga memanfaatkan fitur-fitur yang ada pada tablet untuk berbagi pengalaman dan belajar bersama.
“Salah satu cara untuk mendukung momen keluarga dengan lebih maksimal adalah dengan memanfaatkan peran teknologi, salah satunya adalah tablet,” ujar Saskhya.
Sebagai informasi, salah satu tablet yang baru saja diluncurkan di Indonesia adalah Redmi Pad SE. Tablet ini dirancang untuk membawa kualitas hiburan dan interaksi keluarga ke tingkat yang lebih tinggi.
Redmi Pad SE dilengkapi dengan layar 11″ FHD+ yang luas, 16,7 juta warna cerah, quad speaker Dolby Atmos, dan headphone jack 3.5mm.
Tidak hanya itu, tablet ini juga dibekali dengan baterai berkapasitas besar, 8.000mAh, serta sistem operasi MIUI Pad 14 dan prosesor Snapdragon 680 yang dipadu dengan RAM 4GB dan ROM 128GB, sehingga performanya lebih maksimal.