Grinnews.id – Bukit Batudua, Desa Linggajaya, Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang, menjadi saksi bisu kegigihan 176 atlet paralayang yang berkompetisi dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Paralayang lintas alam beregu. Event ini juga sekaligus menjadi Babak Kualifikasi PON ke-XXI Aceh-Sumut 2024.
Ketua Paralayang Indonesia, Asgaf Ahmad Umar, mengungkapkan kepuasannya atas kelancaran acara ini. “Alhamdulillah, tahapan untuk PON ini berjalan sesuai rencana, dan cuacanya juga mendukung,” kata Asgaf.
Dari 18 provinsi yang berpartisipasi, hanya 11 provinsi yang akan berhak melaju ke PON 2024 di Aceh-Sumut. “Hasil dari Kejurnas ini akan menjadi penentu peringkat nasional dan akan diumumkan pada tanggal 7 malam di Gedung Negara,” tambah Asgaf.
Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumedang, Nandang Suparman, menyampaikan apresiasinya kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat dan Pengurus Besar Federasi Aero Sport Indonesia (PB FASI) yang telah mempercayakan Sumedang sebagai tuan rumah kualifikasi PON 2024.
“Kami telah mempersiapkan berbagai fasilitas, termasuk penginapan dan sarana air bersih, untuk mendukung suksesnya kegiatan ini,” ujar Nandang.
Pemandangan menakjubkan tercipta saat ratusan pilot paralayang melakukan take off secara bersamaan dari Bukit Batudua. Aksi ini sukses memukau ratusan warga yang hadir, yang kemudian memberikan tepuk tangan meriah sebagai apresiasi.
Event ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga memperkenalkan Sumedang sebagai destinasi wisata yang menarik.
“Setelah sukses dengan event di Toga Hills, kini kami menambahkan nomor cross country dengan take off di Batudua dan landing di PPS,” tutup Nandang.
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, Sumedang siap menjadi tuan rumah yang memukau dan menambah daftar panjang keberhasilan Indonesia dalam menyelenggarakan event olahraga berskala nasional.
