Grinnews.id – Dalam suatu kasus yang memicu kontroversi, tim Relawan Kawan Juang GP, yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden, mengakui telah menggunakan nama Persib Bandung tanpa izin dalam kampanye politiknya.
Rudi Farid Sagir, Direktur Kreatif dari Relawan Kawan Juang GP, telah secara resmi meminta maaf dan berjanji untuk tidak lagi menggunakan merek Persib dalam program kampanyenya, yang dikenal dengan nama “Persib Legend for GP.”
Pertemuan antara Rudi Farid Sagir dan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), pemilik hak cipta merek Persib, sudah berlangsung, meskipun waktu pastinya belum diketahui.
“Kami mengakui telah menggunakan nama Persib dalam rangkaian kampanye untuk bakal calon presiden Ganjar Pranowo,” ujar pihak manajemen PT PBB pada hari Selasa, 19 September 2023.
Pihak Relawan Kawan Juang GP menyadari bahwa tindakan ini adalah sebuah kesalahan dan menyatakan komitmen untuk tidak lagi menggunakan nama Persib dalam kegiatan apapun.
Ini mencakup segala bentuk kegiatan, mulai dari event olahraga, penggalangan massa, hingga pemasangan stiker, baliho, dan spanduk.
Selain itu, tim Relawan juga akan mengeluarkan permintaan maaf secara terbuka melalui berbagai platform media sosial.
“Kami ingin memastikan bahwa kami menghormati hak cipta dan merek yang dimiliki oleh PT Persib Bandung Bermartabat,” tambah pernyataan dari tim Relawan Kawan Juang GP.
Tindakan ini tentunya menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya menghormati hak kekayaan intelektual, terutama dalam dunia politik yang seringkali dipenuhi dengan manuver-manuver cerdas namun kontroversial.