Grinnews.id – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sedang menjadi pusat perhatian publik setelah Ketua DPW PKB Jawa Barat, Syaiful Huda, berjanji akan menggratiskan Bahan Bakar Minyak (BBM) jika Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, menang dalam Pilpres 2024.
Namun, janji ini tampaknya dianggap enteng oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Barat.
Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono, tertawa saat ditanya mengenai janji politik PKB tersebut. “Itu kan belum waktunya kampanye.
Jadi, saya menyikapi apakah itu guyonan, iya kan. Apa itu resmi,” ujar Ono, yang juga menjabat sebagai anggota DPR RI.
Ono menambahkan bahwa sebagai politikus, penting untuk tidak langsung percaya pada setiap janji politik yang dilontarkan oleh partai lain.
“Ya kita lihat saja nanti. Sementara ini saya bilang bercandalah, baru guyonan saja,” tegas Ono.
Ono juga mengingatkan bahwa kebijakan subsidi BBM sudah dinyatakan oleh pemerintah sebagai beban bagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Soal subsidi ini kan informasi dari pemerintah cukup membebani APBN. Sehingga, mungkin itu bercanda. Baru bercanda saja,” kata Ono.
Sementara itu, Syaiful Huda memberikan penjelasan lebih lanjut terkait janji politiknya. Menurut Huda, subsidi BBM saat ini masih banyak disalahgunakan oleh korporasi.
“Kita sudah melakukan kajian kalau semua di-segmented-kan misal semua pemilik motor akan mendapat subsidi lebih besar dan akhirnya harganya lebih murah,” ungkap Huda.
Huda berharap dengan menutup kebocoran subsidi BBM ini, dana tersebut bisa lebih tepat sasaran, khususnya untuk masyarakat pemilik sepeda motor dan angkutan umum.
“Kita bayangkan kebocoran ini bisa kita tutup dengan cara ditambahkan segmented untuk, misalnya, para pemilik sepeda motor dan angkutan umum,” lanjut Huda.
Janji politik PKB ini tentu menarik perhatian banyak pihak, namun apakah ini hanya guyonan atau janji serius yang akan diusung dalam kampanye nanti, kita tunggu saja.