Lompat ke konten

TERKINI

Ditinggal di Stasiun Politik: Bagaimana Cak Imin Sukses ‘Mengusir’ AHY dari Gerbong Anies Baswedan

Ditinggal di Stasiun Politik: Bagaimana Cak Imin Sukses ‘Mengusir’ AHY dari Gerbong Anies Baswedan
Ketua Umum PKB sekaligus Bacawapres, Muhaimin Iskandar

Grinnews.id – Keputusan Anies Baswedan memilih Muhaimin Iskandar atau yang lebih dikenal sebagai Cak Imin sebagai pendampingnya dalam Pilpres 2024 mengejutkan banyak pihak, termasuk Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang sebelumnya digadang-gadang akan mendampingi Anies.

Anies Baswedan menggambarkan Cak Imin sebagai “organisatoris ulung yang kaya akan pengalaman” saat deklarasi pasangan calon di Hotel Majapahit, Surabaya, pada Sabtu (2/9).

Cak Imin, keponakan dari Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), telah menunjukkan kelincahannya dalam manuver politik sejak lama. Bahkan, ia pernah mendepak Yenny Wahid, putri Gus Dur, dari jabatan Sekretaris Jenderal PKB.

Baca Juga :  Bey Machmudin Buka Pintu Aset Pemerintah untuk Kegiatan Politik dengan Syarat Tegas

Jerry Massie, Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), menilai bahwa Cak Imin adalah politisi ulung yang bisa membuat lawan-lawannya gentar. “Kalau PKB Gus Dur saja bisa di-take over oleh Cak Imin, menggusur AHY itu kecil,” kata Jerry.

Keputusan Anies Membuat Demokrat Merasa Dikhianati

Keputusan Anies memilih Cak Imin juga membuat Partai Demokrat merasa dikhianati. Tidak ada satupun perwakilan Demokrat yang hadir dalam deklarasi di Surabaya. Sementara PKS masih mempertimbangkan untuk tetap bersama Anies.

Baca Juga :  Pengamat Khawatir Keputusan MK Terkait Batas Usia Capres-cawapres 35 Tahun Akan Resahkan Demokrasi

Menurut Jerry, Cak Imin memiliki kekuatan lobi yang sangat ampuh. “Lobi Cak Imin harus diwaspadai. Koalisi yang sudah terjalin bisa retak,” ungkapnya.

Dengan keputusan ini, AHY tampaknya ‘ketinggalan kereta’ dalam perjalanan politik menuju Pilpres 2024. “Akhirnya AHY ketinggalan kereta dan disalip oleh Cak Imin,” tandas Jerry.

Telah terbit : https://www.rmoljabar.id/disalip-cak-imin-ahy-ketinggalan-kereta