Grinnews.id – Heru Subagja, Ketua DPD PAN Kabupaten Cirebon, menolak keputusan pemecatan dirinya yang dikeluarkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN).
Menurut Heru, pemecatan ini tidak melalui mekanisme yang tepat dan ia berharap bisa dipanggil oleh DPP untuk menjelaskan sikap politiknya.
Heru Subagja mengatakan bahwa pemecatan ini bermula dari sikap DPD PAN Kabupaten Cirebon yang mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
“Saya tidak terima dipecat tanpa melalui mekanisme yang benar. Kalau melalui mekanisme yang tepat, saya akan legowo melepas posisi,” ujar Heru pada Minggu (3/9).
Heru berharap ada pemanggilan dari DPP PAN untuk menjelaskan sikap politik DPD PAN Kabupaten Cirebon. “Saya akan menjelaskan sikap politik saya, tetapi harus melalui mekanisme yang tepat. Apapun keputusan partai, saya akan terima,” tambahnya.
Kronologi Pemecatan
Sebelumnya, DPW PAN Jawa Barat telah mengirimkan surat rekomendasi pemberhentian Heru Subagja kepada DPP PAN pada tanggal 27 Agustus 2023.
DPP PAN kemudian mengeluarkan Surat Keputusan tentang pemberhentian Heru Subagja sebagai Ketua DPD PAN Kabupaten Cirebon periode 2020-2025 pada tanggal 30 Agustus 2023.
DPP PAN juga telah menunjuk H. Nurul Qomar, S.Sos., M.M., atau lebih dikenal dengan Abah Komar, sebagai Ketua DPD PAN Kabupaten Cirebon melalui Surat Keputusan yang dikeluarkan pada tanggal 31 Agustus 2023.
Dengan adanya kontroversi ini, dinamika politik di PAN Kabupaten Cirebon semakin menarik untuk disimak. Apakah Heru Subagja akan tetap bertahan atau akankah ia menerima keputusan partai?
