Lompat ke konten

TERKINI

Perindo Serukan Hindari Politisasi Identitas Jelang Pemilu 2024

Perindo Serukan Hindari Politisasi Identitas Jelang Pemilu 2024
Perindo Serukan Hindari Politisasi Identitas Jelang Pemilu 2024

Grinnews.id – Dalam suasana yang semakin memanas menjelang Pemilu 2024, DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) menyerukan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menjauhi praktik politisasi identitas. Menurut partai ini, keutuhan dan persatuan bangsa dalam pesta demokrasi bisa terancam jika politisasi identitas terus dibiarkan.

Wakil Ketua Umum DPP Perindo, Dr. Ferry Kurnia Rizkiyansyah, mengungkapkan pandangannya saat berbicara dalam diskusi dengan tema “Mewaspadai Kembalinya Politik Identitas dan Polarisasi Menjelang Pilpres 2024” yang diadakan di Hotel Hemangini, Bandung pada Sabtu (19/8/2023). “Kita harus memahami bahwa inti dari politik identitas bukanlah masalah. Namun, yang perlu kita waspadai adalah bagaimana identitas tersebut dieksploitasi dalam ranah politik,” ujar Ferry.

Dengan lambang Rajawali yang siap terbang tinggi, Perindo, yang mendapatkan nomor urut 16 dari KPU untuk Pemilu 2024, percaya bahwa ada pihak tertentu yang sengaja merancang politisasi identitas. Tujuannya? Untuk mempengaruhi dinamika kontestasi politik. “Kita harus memupuk semangat kebhinekaan kita. Hindari segala bentuk politisasi identitas agar kontestasi politik kita penuh dengan semangat persatuan,” tegas Ferry.

Ferry juga menekankan pentingnya melihat polarisasi dalam perspektif yang lebih luas. Dalam konteks positif, polarisasi bisa diartikan sebagai refleksi dari kebhinekaan kita. “Di era informasi saat ini, kebohongan yang disebarkan melalui media sosial bisa dengan mudah diterima sebagai kebenaran oleh masyarakat. Inilah yang menjadi sumber polarisasi yang sangat kuat,” ungkapnya.

Optimis dengan masa depan Indonesia, Ferry berharap agar praktik politisasi identitas dan polarisasi bisa diminimalisir di Pemilu mendatang. “Jika kita berhasil menghindari kedua hal tersebut, saya yakin Indonesia pasca Pemilu 2024 akan menjadi negara yang lebih harmonis dan terhindar dari potensi perpecahan,” harapnya.

Sebagai langkah konkret, Ferry menyarankan agar pendidikan politik diberikan kepada masyarakat. “Pendidikan politik ini sangat krusial. Ini bukan hanya tugas partai, tapi juga tanggung jawab seluruh elemen bangsa,” pungkasnya.

Telah terbit : https://bandungraya.inews.id/read/335095/masuki-tahun-politik-waketum-perindo-politisasi-identitas-wajib-dihindari