Lompat ke konten

TERKINI

Kontroversi Dua SK Mendagri Tentang 6 Pj Kepala Daerah di Jawa Barat: Pemprov Jabar Klaim Tidak Ada Perbedaan

Kontroversi Dua SK Mendagri Tentang 6 Pj Kepala Daerah di Jawa Barat: Pemprov Jabar Klaim Tidak Ada Perbedaan
Gedung Sate di Bandung.

Grinnews.id – Beredar dua Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang menampilkan daftar berbeda enam penjabat (Pj) wali kota dan bupati di Jawa Barat.

Rencana pelantikan direncanakan pada 20 September 2023. Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, mengumumkan daftar berbeda dari salah satu SK yang beredar di media sosial.

Sebagai respons, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akhirnya buka suara untuk menjelaskan kebingungannya ini.

“SK dari Mendagri yang kami terima sama persis dengan yang diumumkan oleh Pj Gubernur Jabar. Kami tidak melihat adanya perbedaan,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, Dedi Supandi, pada Senin (18/9/2023).

Baca Juga :  Proyek Kereta Gantung Bandung Raya: Rencana Peluncuran Tahap Pertama dan Harapan Masa Depan

Bey Triadi Machmudin sebelumnya telah mengumumkan enam nama yang akan dilantik, diantaranya Pj Wali Kota Bekasi, Gani Muhammad, dan Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji.

Namun, SK yang beredar menyebutkan nama Dida Sembada sebagai Pj Wali Kota Sukabumi dan Muhammad Taufiq Budi Santoso sebagai Pj Bupati Purwakarta.

Dedi Supandi menegaskan bahwa keenam nama yang akan dilantik sesuai dengan SK Mendagri yang diterima oleh Pemprov Jabar pada Jumat (15/9/2023).

“Kami Pemerintah Provinsi Jawa Barat berpegang pada surat keputusan Mendagri yang telah kami terima. Oleh karena itu, kami tidak akan menindaklanjuti SK lain yang beredar di media sosial,” imbuhnya.

Baca Juga :  Bareskrim Polri Indramayu Geledah Ponpes Al-Zaytun

Tidak hanya itu, Dedi Supandi juga menambahkan bahwa Pemprov Jabar saat ini sedang mempersiapkan pelantikan untuk keenam Pj kepala daerah.

Undangan untuk acara tersebut telah disebar ke seluruh forkopimda di kota dan kabupaten yang bersangkutan, termasuk pihak-pihak yang akan dilantik.

“Undangan sudah disebar dan pelantikan akan dilaksanakan sesuai rencana di Gedung Sate,” tutup Dedi Supandi.

Polemik ini menarik perhatian publik, namun Pemprov Jawa Barat tampaknya tetap solid dengan keputusan awalnya dan menegaskan tidak ada kebingungan atau perbedaan dalam keputusan ini.

 

Telah terbit : https://bandung.kompas.com/read/2023/09/18/140545678/muncul-2-sk-berbeda-soal-daftar-6-pj-kepala-daerah-pemprov-jabar-buka-suara