Grinnews.id – Dalam upaya meningkatkan konektivitas antara Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah, Kementerian PUPR telah memastikan kelanjutan proyek Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap).
Meski rencana awal membentang hingga Cilacap dengan panjang 206,65 km, proyek ini akan difokuskan hingga Ciamis terlebih dahulu, mengingat urgensi mengatasi kemacetan di jalur Bandung-Tasikmalaya.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menegaskan prioritas pembangunan bagian Gedebage-Ciamis yang memiliki panjang sekitar 108 km.
Di sisi lain, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur PUPR, Herry Trisaputra Zuna, mengungkapkan adanya minat dari beberapa perusahaan, termasuk dari China, untuk menggarap proyek ini.
Dengan target mulai konstruksi di akhir 2023, pemilihan pemenang lelang menjadi langkah krusial berikutnya.
Berikut daftar lokasi exit tol dan rest area di ruas Gedebage-Ciamis:
Gerbang Tol (Exit Tol) dan Simpang Susun (SS):
- Majalaya: Terletak di Kecamatan Solokan Jeruk, menghubungkan Majalaya, Cicalengka, Ciparay, dan Paseh.
- Nagreg: Berada di Kecamatan Nagreg, memudahkan akses ke Nagreg, Cicalengka, Kadungora, dan Limbangan.
- Garut Utara: Terletak di Kecamatan Banyuresmi, menghubungkan Banyuresmi, Tarogong Kaler, Tarogong Kidul, dan Garut Kota.
- Garut Selatan: Berada di Kecamatan Cilawu, menghubungkan Cilawu, Garut Kota, dan Bayongbong.
- Singaparna: Terletak di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, menghubungkan Singaparna, Salawu, dan sekitarnya.
- Tasikmalaya: Berada di Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, menghubungkan Kota Tasikmalaya, Kawalu, dan sekitarnya.
- Ciamis: Terletak di Kelurahan Linggasari, Kecamatan Ciamis, menghubungkan Ciamis kota, Manonjaya, dan sekitarnya.
Rest Area:
- Antara Gedebage – Garut: Diperkirakan akan berada di sekitar Kadungora, Kabupaten Garut.
- Antara Tasikmalaya – Ciamis: Diperkirakan akan berada di sekitar Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya.
Dengan pembangunan ini, diharapkan perjalanan dari Bandung ke Ciamis dapat ditempuh dalam waktu yang lebih singkat, serta meningkatkan efisiensi dan kenyamanan bagi para pengguna jalan.
Investor China dan Jasa Marga Tunjukkan Minat pada Proyek Tol Getaci
Dalam perkembangan terbaru, proyek Tol Getaci telah menarik perhatian dari berbagai pihak, termasuk investor dari China. Menurut Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur PUPR, Herry Trisaputra Zuna, setidaknya ada dua investor dari China yang telah menyatakan minatnya secara langsung untuk berpartisipasi dalam proyek ini. Selain itu, perusahaan lokal ternama, Jasa Marga, juga telah menunjukkan ketertarikannya.
Herry menambahkan, “Agar proyek dapat dimulai pada akhir tahun 2023, proses lelang harus segera dilakukan. Setelah pemenang lelang ditentukan, konstruksi dapat segera dimulai, mengingat beberapa persiapan, termasuk ketersediaan lahan, sudah siap.”
Fasilitas Rest Area untuk Kenyamanan Pengguna Jalan
Rest area menjadi salah satu komponen penting dalam pembangunan jalan tol. Selain memberikan kesempatan bagi pengemudi untuk beristirahat, rest area juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti toilet, tempat makan, ATM Center, minimarket, ruang terbuka hijau, fasilitas kesehatan, dan area parkir yang luas.
Dua rest area yang direncanakan untuk Tol Getaci segmen Gedebage-Ciamis ini diperkirakan akan berlokasi di antara Gedebage-Garut dan antara Tasikmalaya-Ciamis. Lokasi-lokasi ini dipilih dengan pertimbangan strategis untuk memastikan kenyamanan dan keamanan bagi para pengguna jalan tol.
