Grinnews.id – Aksi Noviana, kader PDI Perjuangan dari Kabupaten Cianjur yang melabrak Rocky Gerung di Mabes Polri, menjadi sorotan publik dan viral di media sosial.
Noviana, yang juga tercatat sebagai bakal calon legislatif dari partai berlambang banteng, menarik perhatian banyak pihak, termasuk dari internal partainya sendiri.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, Ono Surono, memastikan bahwa tidak ada instruksi dari partai untuk melakukan aksi tersebut.
“Yang pasti, Novi bergerak tidak menggunakan nama partai dan tidak ada instruksi partai untuk melakukan aksi tersebut,” tegas Ono.
Ono menambahkan bahwa aksi Noviana adalah bentuk kegundahan seorang warga negara terhadap perilaku Rocky Gerung, yang saat ini tengah berhadapan dengan hukum karena dugaan penghinaan terhadap Presiden Jokowi.
“Mungkin Novi dan kawan-kawannya bergerak menyikapi kegundahan anak bangsa tentang perilaku Rocky Gerung yang sudah kebablasan dalam mengkritik seorang presiden,” ujarnya.
Menurut Ono, warga negara yang sadar dan punya akal sehat seharusnya merasa marah saat ada anggota keluarga, teman, atau orang lain yang dihinakan dan difitnah.
“Hanya saja setiap orang berbeda-beda dalam mengekspresikan kemarahannya. Ada yang melaporkan secara hukum dan ada yang melakukan unjuk rasa,” lanjutnya.
Aksi Noviana ini terjadi usai Rocky Gerung memenuhi panggilan Bareskrim Polri untuk klarifikasi kasus dugaan menghina Presiden Joko Widodo. Kejadian ini pun menjadi viral dan memicu berbagai tanggapan dari netizen.