Grinnews.id – Jantung berdebar kencang sambil merasa tubuh lemas kerap menjadi sumber kekhawatiran banyak orang. Sementara sebagian besar orang melihat ini sebagai tanda penyakit berbahaya, tidak semua kondisi tersebut menandakan sesuatu yang serius.
Mari kita telusuri lebih dalam untuk memahami apa sebenarnya yang bisa menjadi penyebab dari gejala tersebut.
1. Palpitasi Jantung
Dilansir dari NHS, ini adalah kondisi di mana jantung berdetak tidak teratur atau berdebar kencang. Meskipun umumnya tidak berbahaya, beberapa penyebabnya mungkin memerlukan perhatian medis.
2. Dehidrasi:
Konsumsi air yang kurang bisa mengakibatkan penurunan kadar cairan di tubuh, memicu berdebar di jantung dan rasa lemas.
3. Konsumsi Kafein:
Minum kafein lebih dari batas yang direkomendasikan dapat mengganggu irama jantung.
4. Minuman Beralkohol:
Bahkan satu botol saja dapat mempengaruhi irama jantung dan memicu dehidrasi.
5. Kecemasan:
Perasaan cemas biasanya menimbulkan jantung berdebar dan tubuh lemas.
6. Gangguan Tiroid:
Hormon tiroid mempengaruhi berbagai fungsi tubuh, termasuk irama jantung.
7. Demam:
Demam sementara dapat meningkatkan denyut jantung.
8. Anemia:
Kurangnya sel darah merah dapat meningkatkan beban pada jantung.
9. Beberapa Obat:
Ada obat-obatan yang dapat mengakibatkan jantung berdebar dan rasa lemas.
10. Oksigen Rendah:
Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai sebab, termasuk penyakit paru-paru.
11. Penyakit Jantung:
Beberapa masalah jantung dapat menunjukkan gejala ini.
12. Kekurangan Gula Darah:
Ini bisa menimbulkan berbagai gejala, termasuk denyut jantung yang cepat.
13. Long Covid:
Gejala ini mungkin terjadi berbulan-bulan setelah infeksi.
Meskipun sebagian besar penyebab di atas bukanlah masalah kesehatan serius, memahami penyebab gejala tersebut sangat penting.
Penting untuk tidak mendiagnosis diri sendiri dan segera berkonsultasi dengan tenaga medis jika gejala berlangsung lama atau memburuk.