Grinnews.id – Jelang akhir masa jabatannya, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika atau yang akrab disapa Ambu Anne, tidak tinggal diam. Kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Purwakarta dengan PT. Astra Indonesia telah melahirkan inisiatif Posyandu Prima.
Program ini bakal menjadi proyek percontohan di tingkat nasional yang diresmikan pada 15 September 2023.
“Posyandu adalah tulang punggung kesehatan masyarakat. Maka dari itu, kita perlu terus inovasi,” ungkap Ambu Anne pada agenda Orientasi Kader Posyandu di Taman Maya Datar.
Inovasi yang dimaksud adalah transformasi Posyandu menjadi Posyandu Prima yang lebih modern dan lengkap layanannya, mulai dari bayi hingga lansia.
Digitalisasi dan Standardisasi Layanan
Posyandu Prima dirancang untuk lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat. “Kita akan menerapkan sistem digitalisasi untuk mempercepat layanan,” lanjut Ambu Anne.
Ini merupakan bagian dari upaya mempertahankan dan meningkatkan standar layanan kesehatan primer untuk masyarakat.
Tidak hanya digital, Posyandu Prima juga akan menambah tim kesehatan dan alat medis. “Kami akan menambah dua kader untuk memperkuat layanan kesehatan primer,” jelas Ambu Anne.
Keberadaannya diharapkan mampu mendeteksi masalah kesehatan masyarakat lebih dini.
Menjaga Keberlanjutan Posyandu Tradisional
Ambu Anne menegaskan, keberadaan Posyandu Prima tidak akan menggantikan Posyandu tradisional. “Posyandu yang ada tetap akan berjalan dengan supervisi dari Posyandu Prima,” imbuhnya.
Sekda Purwakarta, Norman Nugraha, menambahkan bahwa ada peningkatan jumlah Posyandu dari 1.037 menjadi 1.050.
“Kami berterima kasih kepada seluruh kader. Dengan rata-rata 5 kader per Posyandu, ini menunjukkan kekuatan layanan kesehatan di Purwakarta,” kata Norman.
Inovasi ini menjadi bagian dari visi misi Bupati Purwakarta untuk meningkatkan standar kesehatan masyarakat. “Kami percaya, inovasi ini akan membawa dampak positif bagi masyarakat,” pungkas Ambu Anne.