Grinnews.id – Stroke menjadi penyakit mematikan yang rangkingnya menduduki peringkat ketiga dunia setelah jantung koroner dan kanker, menurut data dari American Heart Association.
Tak heran, Stroke Forum mengungkapkan bahwa setiap tahunnya ada 15 juta orang di seluruh dunia yang terserang stroke, satu di antaranya meninggal dunia dan sebagian besar mengalami cacat permanen.
Laporan dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada 2013 menunjukkan bahwa prevalensi stroke di Indonesia telah meningkat menjadi 12.1 per 1.000 penduduk, angka yang meningkat dari 8.3 persen pada tahun 2007.
Kenaikan ini menunjukkan kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap gejala dan pencegahan stroke.
Dikenal juga sebagai Transient Ischemic Attack (TIA), stroke ringan seringkali muncul sebagai peringatan atau tanda awal dari stroke berat yang mungkin akan datang.
Gejalanya mirip dengan stroke tetapi biasanya akan mereda dalam waktu 24 jam. Meski berlangsung singkat, jangan anggap remeh TIA.
Gejala seperti kelemahan sebagian anggota badan dan sulit berkoordinasi adalah sinyal bahaya yang perlu diwaspadai.
Penyebab Stroke Ringan: Tanda Bahaya Dini
Sebagaimana stroke iskemik, penyebab dari stroke ringan adalah penyumbatan pembuluh darah yang memasok oksigen ke otak. Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh penumpukan plak atau lemak pada arteri.
Namun, perlu diingat bahwa stroke ringan tidak menimbulkan efek jangka panjang atau cacat, tetapi tetap perlu mendapat perhatian medis.
Stroke Berat: Gejala dan Dampaknya
Jika gejala dan tanda-tanda stroke ringan diabaikan, risiko terkena stroke berat akan meningkat. Gejala utama dari stroke berat mencakup kebas atau baal di satu sisi tubuh, senyum yang tidak simetris, dan kesulitan berbicara. Kondisi ini bisa berujung pada kematian atau cacat permanen.
Semakin dini kita mengenali gejala stroke, semakin besar peluang untuk mendapatkan pengobatan yang efektif.
Jangan abaikan tanda-tanda awal dan konsultasikan dengan dokter Anda segera jika Anda atau orang terdekat Anda menunjukkan gejala stroke.