Grinnews.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Jawa Barat, mengeluarkan pernyataan mengenai lonjakan kasus Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) yang mencapai dua kali lipat dibandingkan bulan sebelumnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian, mengungkapkan bahwa cuaca ekstrem menjadi faktor utama kenaikan ini.
“Setelah kami investigasi, ternyata faktor utama kenaikan kasus ISPA ini adalah cuaca ekstrem yang sedang terjadi,” ujar Anhar. Ia menambahkan bahwa kasus ini diperkirakan akan terus meningkat sepanjang bulan September 2023.
Anhar juga menyatakan kesiapan tim kesehatan untuk bergerak cepat apabila ada keluhan atau kenaikan kasus penyakit, terutama di sekitar Tempat Pembuangan Sampah (TPS).
“Kami sudah melakukan instruksi minggu lalu dan tim kesehatan siap untuk melakukan pengobatan massal atau tindakan lainnya,” kata Anhar.
Antisipasi Musim Hujan
Selain itu, Anhar juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) saat musim hujan tiba.
“Ketika cuaca mulai berubah dan hujan mulai turun, kasus ISPA kemungkinan akan menurun. Namun, kita harus tetap waspada terhadap DBD,” pungkasnya.
Dinkes Bandung juga mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dengan menerapkan gaya hidup sehat, terutama di tengah cuaca yang tidak menentu.
Langkah-langkah pencegahan seperti memakai masker dan menjaga kebersihan lingkungan menjadi sangat penting untuk menghindari penyebaran ISPA.