Grinnews.id – Dalam rangka mematuhi regulasi yang berlaku, Persib Bandung kembali menghimbau para pendukung setianya, Bobotoh, untuk tidak hadir secara langsung di stadion saat tim kesayangan mereka bertanding di kandang lawan.
Hal ini sejalan dengan aturan yang menegaskan bahwa pendukung tim tamu dilarang memberikan dukungan langsung di stadion saat laga tandang.
Pada pekan kesembilan Liga 1 musim 2023-2024, Persib Bandung akan bertandang ke Stadion Jatidiri, Semarang, untuk menghadapi PSIS Semarang pada Minggu, 20 Agustus 2023.
“Kami mengajak Bobotoh untuk tidak datang ke Stadion Jatidiri, baik secara perorangan maupun dalam kelompok. Saat ini, cara terbaik mendukung Persib adalah dengan berdoa dan mengadakan acara nonton bersama,” ujar Andang Ruhiat, Vice President Operational PT Persib Bandung Bermartabat, seperti yang dilansir dari situs resmi Persib.
Pentingnya kepatuhan terhadap aturan ini tidak hanya berkaitan dengan integritas kompetisi, namun juga terkait dengan potensi denda yang dapat dikenakan kepada tim.
Komite Disiplin akan memberikan sanksi denda tidak hanya kepada tim tamu yang didukung oleh pendukungnya, tetapi juga kepada tim tuan rumah yang dianggap gagal mencegah kedatangan pendukung tim tamu.
Ditambah lagi, tragedi Kanjuruhan yang terjadi musim lalu, yang mengakibatkan 135 korban jiwa, membuat FIFA meningkatkan pengawasan terhadap industri sepak bola nasional.
Sebagai informasi tambahan, Persib Bandung telah dua kali mendapatkan sanksi denda sebesar Rp 25 juta karena pelanggaran aturan ini. Denda dikenakan saat Bobotoh hadir dalam pertandingan melawan Persik di Stadion Brawijaya Kediri pada 28 Juli 2023 dan saat melawan Persis di Stadion Manahan Solo pada 8 Agustus 2023. Tidak hanya Persib, Persik dan Persis juga mendapatkan denda akibat kehadiran Bobotoh di stadion.