Grinnews.id – Persib Bandung akan kembali melakoni pertandingan kedua mereka di Liga 1 2023/2024 bersama pelatih Bojan Hodak. Pertandingan ini akan menjadi kunjungan mereka ke markas Persis Solo pada hari Selasa (8/8/2023).
Meskipun Persib belum berhasil meraih tiga poin, penampilan perdana Bojan Hodak mendapat pujian. Melalui evaluasi yang dilakukan, Bojan Hodak berhasil memperkuat sektor pertahanan Persib. Pada musim ini, Persib bahkan berhasil mencatatkan cleansheet pertamanya saat menghadapi Bali United pekan lalu.
Yudi Guntara, legenda Persib, memberikan pandangannya mengenai kondisi Bojan Hodak yang saat ini masih dalam tahap mengenal karakteristik para pemain Persib secara mendalam.
Menurut Yudi, peran pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya, menjadi kunci penting agar Bojan Hodak dapat beradaptasi dengan cepat terhadap karakteristik para pemain.
“Coach Bojan tentu membutuhkan informasi yang mendetail dari Yaya Sunarya. Kunci utamanya ada di sana, informasi dari Yaya memiliki peran penting bagi Bojan Hodak,” ungkap Yudi kepada detikJabar pada Senin (7/8/2023).
Yudi tidak menampik bahwa permainan Persib akan semakin solid dan berkembang ketika Bojan Hodak telah memiliki pemahaman yang mendalam terkait karakteristik setiap pemain.
Legenda yang pernah membawa Persib meraih gelar juara ini menegaskan bahwa saat ini masih terdapat pengaruh dari Yaya Sunarya, sebab Bojan Hodak belum sepenuhnya mengenal karakteristik 100 persen dari para pemain Persib.
“Peran Yaya sangatlah penting bagi Bojan. Pasalnya, Yaya telah memiliki pengalaman yang panjang bersama Persib. Oleh karena itu, dia (Yaya) memiliki pemahaman yang mendalam mengenai karakteristik para pemain,” jelas Yudi.
Yudi menjelaskan bahwa Yaya telah mengerti berbagai strategi dan skema permainan yang diterapkan oleh Persib dari masa ke masa. Hal ini menandakan bahwa Yaya memiliki pemahaman mendalam tentang karakteristik Persib.
“Yaya telah menjadi bagian sejak era Djajang Nurdjaman, lalu melalui era Gomez, Robert Alberts, hingga terakhir bersama Luis Milla. Yaya pernah meraih gelar juara bersama Djanur (Djajang Nurdjaman), dan juga Persib tidak pernah mengalami kekalahan saat bersama Luis Milla,” ungkapnya.
“Oleh karena itu, Yaya memiliki pemahaman terhadap berbagai skema yang cocok, atau bahkan yang kurang pas untuk Persib,” tambah Yudi.
