Grinnews.id – Sebagai upaya inovatif dalam memadukan potensi wisata alam dan wisata religi, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) meresmikan taman Alun-alun Cililin dengan konsep “Little Madinah.”
Berlokasi di Kecamatan Cililin, proyek ini telah mencapai penyelesaian 100% dan siap memanjakan mata serta pikiran pengunjung dengan keindahan arsitektur dan keharmonisan kehidupan sosial.
Menurut Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan, inisiatif ini berasal dari kekhasan kultural wilayah selatan Bandung Barat yang kental dengan nuansa Islami.
“Dengan banyaknya pondok pesantren dan situs wisata religi, kami merasa perlu untuk menjadikan kawasan ini sebagai destinasi wisata religi,” kata Hengky dalam sebuah siaran pers yang dirilis pada tanggal 19 September 2023.
Desain dan Fasilitas di Alun-Alun Cililin
Tidak hanya menawarkan estetika Islami, Alun-alun Cililin juga dirancang sebagai ruang publik yang multifungsi. Selain menjadi pusat kegiatan keagamaan, lokasi ini juga akan mengakomodasi para pedagang kaki lima dan usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Taman ini dirancang dua lantai; lantai utama dilengkapi hamparan taman dengan payung ala Masjid Nabawi dan miniatur Al Quran, sementara basement akan dijadikan area parkir dan foodcourt.
Dengan anggaran yang mencapai lebih dari Rp 20 miliar, Pemkab Bandung Barat berambisi untuk menjadikan kawasan ini sebagai simbol dari upaya integrasi antara wisata alam dan wisata religi.
Selain itu, pihaknya juga berkolaborasi dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk mewujudkan konsep agro edutourism atau agro eduwisata.
Alun-alun Cililin, atau yang kini dikenal sebagai ‘Little Madinah,’ ditetapkan sebagai ikon baru Bandung Barat bagian selatan, mewakili kawasan pendidikan Islam dan wisata religi.
Ini adalah langkah maju dalam upaya diversifikasi wisata di Bandung Barat dan tentunya akan menarik minat berbagai kalangan, mulai dari wisatawan lokal hingga internasional.