Grinnews.id – Menkopolhukam Mahfud Md mendapat laporan dari Forum Dago Melawan tentang sengketa tanah yang telah lama berkecamuk dan kekacauan yang mencekam Dago Elos pada 14 Agustus 2023.
Pertemuan ini terjadi ketika Mahfud Md sedang berada di Bandung untuk sebuah diskusi bersama seniman dan budayawan.
Sengketa Tanah Mendidih
Dago Elos, sebuah kawasan di Kota Bandung, telah menjadi arena sengketa tanah yang mendidih selama beberapa tahun. Peristiwa mencekam terjadi pada malam 14 Agustus 2023, yang ditandai dengan kobaran api dan gas air mata.
Warga menuntut penjelasan, menuding aparat telah mengabaikan keluh kesah mereka terhadap sengketa tanah.
Mahfud Md, yang masih baru mendengar tentang kasus tersebut, mengatakan bahwa ia akan mendalami isu ini lebih lanjut. “Saya belum mengikuti yang tadi dilaporkan. Kalau dilaporkan (secara resmi) nanti bisa (dikaji),” kata Mahfud.
Angga Sulistia Putra, Ketua Forum Dago Melawan, menekankan bahwa mereka telah menyiapkan langkah-langkah hukum untuk melawan sengketa ini.
Selain dari Menkopolhukam, mereka juga berencana untuk mengunjungi beberapa kementerian lain dan membentuk satgas gabungan mafia tanah.
Kronologi dan Upaya Hukum
Konflik tanah ini bermula dari gugatan yang diajukan oleh Heri Hermawan Muller dan lain-lain ke pengadilan pada 28 November 2016.
Setelah berbagai tingkat peradilan, Mahkamah Agung memutuskan untuk menolak gugatan tersebut.
Namun, pihak Heri Hermawan cs yang tidak puas kemudian mengajukan peninjauan kembali pada 29 Maret 2022 dan dinyatakan sebagai pemilik sah berdasarkan Acte Van Prijgving Van Eigendom Vervondings.