Lompat ke konten

TERKINI

Warga Bandung Diimbau Lakukan Langkah Khusus Selama Pengangkutan Sampah Terbatas

Warga Bandung Diimbau Lakukan Langkah Khusus Selama Pengangkutan Sampah Terbatas
Sampah di Kota Bandung.

Grinnews.id – Dengan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang masih ditutup dan TPA Sarimukti yang belum beroperasi secara normal, warga Kota Bandung dihadapkan pada masalah pengangkutan sampah yang terbatas.

Oleh karena itu, pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk mengambil langkah-langkah khusus dalam menangani sampah rumah tangga.

Untuk mengatasi masalah ini, warga diimbau untuk tidak membuang sampah tercampur keluar dari rumah atau persil. “Simpan sampah dalam kantong plastik besar dan tutup rapat,” ujar salah satu petugas kebersihan kota.

Selain itu, simpan sampah di area yang tidak terkena hujan dan tidak mengganggu lingkungan, seperti pekarangan rumah.

Solusi untuk Rumah Tanpa Pekarangan

Bagi warga yang tinggal di rumah tanpa pekarangan, ada beberapa solusi yang bisa diambil:
1. Menetapkan lokasi penyimpanan sementara bersama warga RT setempat.
2. Menyiapkan wadah besar yang tertutup, dengan volume minimal 500 liter.
3. Melakukan pengawasan bersama untuk mencegah sampah berserakan.

Baca Juga :  Bandung Panas! Oktober 2023 Catatkan Rekor Suhu Tertinggi dalam 4 Tahun Terakhir

Warga juga diimbau untuk memilah sampah di rumah masing-masing. “Siapkan wadah tersendiri untuk tiga jenis sampah: sampah sisa makanan, dedaunan, dan sampah yang bisa dijual,” tambah petugas. Dengan pemilahan ini, proses pengangkutan dan daur ulang sampah akan menjadi lebih efisien.

Opsi Pengolahan Sampah

Untuk sampah sisa makanan dan dedaunan, warga bisa memilih beberapa metode pengolahan, seperti home composting menggunakan takakura atau kang empos.

Bagi warga yang tidak memiliki pekarangan, sampah organik bisa diolah di Lokasi Pengolahan Sampah Organik yang telah ditetapkan oleh kelurahan atau melalui pihak ketiga.

Baca Juga :  Plh Wali Kota Bandung Cari Solusi Alternatif Atasi Krisis Sampah, TPA Sarimukti Masih Terbakar

Sebagai langkah pencegahan, warga diimbau untuk mengurangi penggunaan produk atau kemasan sekali pakai. “Gunakan produk atau kemasan yang bisa digunakan ulang,” pesan petugas.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan masalah penumpukan sampah di Kota Bandung bisa diminimalisir selama periode pengangkutan sampah yang terbatas ini. Selain itu, ini juga menjadi momentum bagi warga untuk lebih peduli dan proaktif dalam pengelolaan sampah.

Telah terbit : https://bandungraya.inews.id/read/341033/pengangkutan-sampah-masih-terbatas-warga-bandung-diimbau-lakukan-langkah-ini