Grinnews.id – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menegaskan keamanan dan stabilitas di provinsi yang dipimpinnya saat menghadiri acara Istighotsah Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat. Acara ini berlangsung di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, pada Jumat (1/9/2023).
Berbicara di hadapan para kiai dan ulama NU, Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil, mengungkapkan bahwa ibunya sering memberinya nasehat tentang tanggung jawab sebagai pemimpin.
“Ibu saya selalu mengingatkan bahwa saya akan dihisab sebagai pemimpin. Yang akan ditanya nanti bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi juga apakah rakyat Jawa Barat berada dalam ridho Allah atau tidak,” kata Kang Emil.
Oleh karena itu, Gubernur ini menegaskan telah meluncurkan berbagai program yang berfokus pada keumatan, khususnya untuk umat Islam di Jawa Barat. “Itulah sebabnya saya mengalokasikan banyak program untuk keumatan,” tambahnya.
Kang Emil juga memaparkan data yang menunjukkan Jawa Barat sebagai provinsi paling aman di Indonesia dengan angka keamanan mencapai 87,5%. “Ini semua berkat kerja keras Kapolda Jawa Barat yang juga seorang santri,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa Jawa Barat aman dari ancaman gerakan radikalisme, termasuk Gerakan Negara Islam Indonesia (NII).
“Berkat kolaborasi dengan TNI, khususnya tim Pangdam III/Siliwangi, kami telah berhasil membaiat kembali 30 petinggi NII untuk kembali ke NKRI,” ungkap Kang Emil.
Gubernur ini merasa bersyukur karena masalah NII yang telah berlangsung puluhan tahun bisa terselesaikan di masa kepemimpinannya. “Alhamdulillah, masalah yang sudah berlangsung puluhan tahun seperti Al Zaytun dan NII bisa terselesaikan dan insya Allah akan berjalan lancar,” pungkasnya.
Berita ini tentu menjadi angin segar bagi warga Jawa Barat dan juga menjadi bukti nyata dari komitmen pemerintah provinsi dalam menjaga stabilitas dan keamanan.