Grinnews.id – Kebakaran yang terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menimbulkan kekhawatiran dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat.
Meskipun api tidak akan menjalar ke pemukiman penduduk, asap yang dihasilkan berpotensi membahayakan kesehatan masyarakat, terutama mereka yang tinggal di sekitar TPA.
Asap Lebih Berbahaya daripada Api
Kepala UPTD Pengelola Sampah TPA/TPST Regional DLH Jabar, Arief Perdana, mengatakan, “Kami lebih khawatirkan asapnya. Api bisa dilokalisir sehingga tidak akan merembet, tetapi asap bisa berdampak pada kesehatan masyarakat di sekitar.”
12 Hektare Area Terbakar
Arief menambahkan, api telah melahap sekitar 12 hektare area TPA Sarimukti, termasuk zona yang awalnya dianggap aman. “Api sudah merambat ke zona satu. Kami sedang berupaya menangani api di zona satu dan dua,” ujar Arief.
Koordinasi dengan Pemerintah dan Unit Pemadam Kebakaran
DLH Jabar saat ini tengah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dan unit pemadam kebakaran. “Ada tujuh unit pemadam kebakaran yang siaga di lapangan. Kami juga mendapat bantuan dari kabupaten dan kota sekitar, termasuk dari Purwakarta,” kata Arief.
Upaya Penanganan
Menurut Arief, tim pemadam kebakaran terus berupaya memadamkan api dengan mengambil air dari sumber yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi kebakaran. “Kami terus berkoordinasi untuk memastikan penanganan ini berjalan efektif,” tutup Arief.
Dengan situasi ini, DLH Jabar mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan, seperti menggunakan masker dan menjaga kesehatan, terutama bagi mereka yang tinggal di sekitar TPA Sarimukti.