Grinews.id – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, berbagi pandangan mendalam tentang prinsip-prinsip dasar yang harus dianut oleh seorang pemimpin. Menurutnya, ada tiga prinsip kunci yang harus menjadi pegangan bagi setiap pemimpin, baik di tingkat nasional maupun daerah.
Dalam peringatan Hari Kementerian Hukum dan HAM RI Tahun 2023 di Lapangan Gasibu, Bandung, Senin (21/8/2023), Kang Emil – sapaan akrab Ridwan Kamil – menekankan bahwa prinsip pertama adalah niat tulus dalam kepemimpinan sebagai bentuk ibadah. “Seorang pemimpin harus mencari ridha Tuhan, bukan sekadar pangkat atau jabatan,” ungkapnya.
Prinsip kedua yang ditekankan oleh Kang Emil adalah kesadaran bahwa setiap jabatan hanyalah sementara. “Seorang pemimpin harus selalu ingat sumpahnya kepada Tuhan dan menyadari bahwa setiap awal pasti ada akhir,” tambahnya.
Sementara prinsip ketiga, menurut Gubernur Jawa Barat, adalah kemampuan pemimpin untuk memberikan dampak positif dan manfaat bagi masyarakat luas. “Kemuliaan sejati bukan diukur dari kekayaan, kekuasaan, atau ilmu, tetapi seberapa besar manfaat yang bisa diberikan kepada masyarakat,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kang Emil juga membagikan beberapa pencapaian signifikan yang telah diraih oleh Pemprov Jabar selama kepemimpinannya. Salah satunya adalah peningkatan signifikan dalam indeks kebebasan pers, yang kini mencapai peringkat kedua di tingkat nasional. Selain itu, upaya kolaboratif dalam penanaman pohon telah berhasil mengubah 80 ribu lahan kritis menjadi area hijau.
Kang Emil juga menyoroti transformasi Sungai Citarum, yang sebelumnya dikenal sebagai sungai terkotor di dunia. “Dengan kerja sama yang erat antara TNI/Polri dan kejaksaan, kami berhasil mengubah status Sungai Citarum dari sangat tercemar menjadi ringan,” tuturnya.
Gubernur Jawa Barat ini menegaskan komitmennya untuk terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jawa Barat melalui berbagai inovasi dan kolaborasi.