Grinnews.id – Kota Bandung mencatatkan diri dengan suhu terpanas baru-baru ini. Berdasarkan data dari BMKG Bandung, pada 8 Oktober 2023, suhu di kota ini mencapai 35,6 derajat Celcius. Tidak hanya itu, hingga hari ini, Senin, 16 Oktober 2023, suhu masih berkisar di angka 35 derajat Celcius.
Warga Bandung, Miftahudin (25), yang telah tinggal selama hampir 20 tahun di kota ini, menyatakan perbedaan signifikan suhu antara masa kini dan masa lalu.
“Dulu, Bandung dikenal dengan udaranya yang sejuk, namun kini suhunya hampir sama dengan Cianjur, kota asal saya,” ungkap Miftahudin.
Sebagai dosen dan penulis, Muhammad Ryzki Wiryawan (38), membagikan pandangannya mengenai perubahan iklim kota ini. Menurutnya, ada banyak perubahan di Bandung, salah satunya adalah suhu.
“Saya merasa sulit untuk menemukan kabut di pagi hari seperti yang saya alami di tahun 1990-an. Mungkin ini pertanda dari kenaikan suhu,” papar Ryzki.
Darmawan dari StaGeof Bandung menegaskan bahwa suhu di Bandung saat ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah fenomena El Nino yang mengakibatkan pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas rata-rata normal.
Hal ini berdampak pada penurunan curah hujan di beberapa wilayah, termasuk Indonesia. Selain itu, pembabatan lahan hijau dan aktivitas urbanisasi masif juga berkontribusi pada kenaikan suhu di Bandung.
Berdasarkan data Open Kota Bandung, tahun 2023 menjadi tahun terpanas dalam 4 tahun terakhir dengan suhu maksimum mencapai 35,6 derajat Celcius pada Oktober.
Sebagai perbandingan, pada 2020, suhu terpanas hanya mencapai 33 derajat Celcius di bulan September. Sedangkan di tahun 2021 dan 2022, suhu tertinggi hanya mencapai 30,2 dan 32,2 derajat Celcius secara berturut-turut.
Bagi warga Bandung, perubahan suhu ini menandakan bahwa perubahan iklim bukan hanya sekedar isu, tetapi kenyataan yang harus dihadapi dan dikelola dengan bijak.