Grinnews.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berkomitmen menyediakan dana sebesar Rp400 juta untuk memperbaiki dua ruang kelas yang hangus terbakar di SMPN 25 Bandung.
Insiden ini terjadi pada Kamis, 16 September 2023, di Jalan Pajagalan No.67, Karanganyar, Kecamatan Astanaanyar. Kejadian ini berdampak pada kegiatan belajar mengajar (KBM) yang kini dilakukan secara daring.
“Kita telah menetapkan anggaran sebesar Rp400 juta untuk perbaikan ruang kelas ini, yang akan diambil dari Dinas Pendidikan Kota Bandung,” jelas Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna, saat meninjau lokasi pada Senin (18/9/2023).
Ia menambahkan, penanganan darurat juga bisa dilakukan dengan menggunakan anggaran dari biaya tidak terduga (BTT).
“Seperti yang sudah dilakukan pada kebakaran sekolah Gambir, dana ini akan sepenuhnya berasal dari Dinas Pendidikan,” ungkap Ema Sumarna.
Saat ini, garis polisi masih terpasang di area lokasi, menunggu hasil penyelidikan petugas terkait apakah ada unsur pidana dalam kejadian ini.
“Kami berharap garis polisi bisa segera dicabut agar proses pembersihan dan perbaikan dapat segera dimulai, mengingat kegiatan belajar mengajar terganggu,” kata Ema.
Terhentinya KBM tatap muka mempengaruhi 64 siswa dari dua kelas yang terdampak, dengan masing-masing kelas beranggotakan 32 siswa.
“Meskipun saat ini pelajaran berjalan secara daring, tetapi kondisi idealnya adalah tatap muka,” tegas Ema.
Restorasi ruang kelas ini diharapkan dapat segera diselesaikan untuk memulihkan kembali aktivitas belajar mengajar di SMPN 25 Bandung.