Grinnews.id – Pemerintah Kota Bandung tengah menunjukkan progres signifikan dalam menangani masalah sampah yang belakangan ini menambah beban TPA Sarimukti.
Dalam perkembangan terbaru, lahan seluas 2 hektare di kawasan Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) tengah dipersiapkan sebagai tempat penyimpanan sampah sementara.
Proses ini termasuk pengerasan jalan akses ke lokasi, yang menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Dudi Prayudi, sedang dalam tahap penyelesaian.
“Saat ini, Bandung masih tergantung pada zona darurat di TPA Sarimukti. Namun, kami berupaya keras untuk mempercepat proses penormalan kondisi di TPA tersebut. Sementara itu, lahan di GBLA akan kami gunakan sebagai tempat penyimpanan alternatif,” kata Dudi, pada Kamis (14/9/2023).
Tidak hanya itu, Dudi juga mengungkapkan bahwa Pemkot Bandung telah mendapat kuota pengiriman sampah ke TPA Sarimukti sebanyak 4.000 ritase selama periode 12-26 September 2023.
“Sejauh ini, kami sudah mengirim 175 ritase, atau sekitar 70 persen dari kuota. Ini termasuk sampah dari TPS yang sempat mengalami overload,” lanjutnya.
Mengenai TPS yang overload, Dudi menjelaskan bahwa dari 83 TPS, sekitar 40 di antaranya diklaim sudah kembali normal. Sementara itu, 20 TPS lainnya sedang dalam tahap penanganan intensif.
“Kami sedang berupaya keras memastikan seluruh TPS di Kota Bandung dapat segera ditangani. Lahan di GBLA yang dapat menampung hingga 10.000 ton sampah akan menjadi salah satu solusi kami jika semua TPS mengalami overload,” tutup Dudi.
Optimalisasi pengelolaan sampah ini tentunya menjadi kabar positif bagi warga Bandung, mengingat masalah sampah adalah salah satu isu krusial yang dihadapi oleh Pemkot Bandung dalam beberapa waktu terakhir.