Grinnews.id – Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) berkolaborasi dengan Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) dalam sebuah inisiatif hijau yang melibatkan 350 mahasiswa baru.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Unpar untuk menjadi kampus yang ekologis dan berkelanjutan, sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs).
Rektor Unpar, Profesor Tri Basuki Joewono, mengungkapkan bahwa kegiatan penanaman pohon ini melibatkan mahasiswa baru angkatan 2023.
“Ini adalah bagian dari pendidikan karakter dan pembentukan kesadaran lingkungan di kalangan mahasiswa,” kata Profesor Tri.
Mahasiswa yang terlibat akan bertanggung jawab untuk merawat pohon-pohon ini selama masa studi mereka di Unpar.
Kampus Cikamuning, Kabupaten Bandung Barat, dipilih sebagai lokasi penanaman karena akan menjadi area kampus Unpar di masa depan.
“Pembangunan fisik kampus akan didahului dengan pembangunan yang berkelanjutan, dan penanaman pohon ini adalah langkah awal,” tambah Profesor Tri.
FX Supanji, Vice President Director Djarum Foundation, menyatakan bahwa inisiatif ini adalah bagian dari ‘Lima Bakti Pada Negeri’ yang digagas oleh Djarum Foundation. Selain lingkungan, program ini juga mencakup bakti sosial, olahraga, pendidikan, dan kebudayaan.
“Kami berkomitmen untuk berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dan pendidikan karakter generasi muda,” ujar Supanji.
Proyeksi Penanaman Ribuan Pohon di 2023
Penanaman 350 pohon ini hanya merupakan rangkaian awal. Unpar memproyeksikan akan menanam 2.000 pohon di kampus Cikamuning pada tahun 2023 sebagai bagian dari komitmennya untuk menciptakan kampus yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Dengan kegiatan ini, Unpar dan Djarum Foundation berharap tidak hanya meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan mahasiswa, tetapi juga memberikan contoh nyata dari implementasi SDGs dalam pendidikan tinggi.
Kolaborasi antara Unpar dan Bakti Lingkungan Djarum Foundation ini bukan sekadar kegiatan satu kali saja. Kedua pihak telah menandatangani MoU pada 7 Juli 2023 untuk mendukung pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi.
“Ini adalah awal dari banyak kegiatan berkelanjutan yang akan kita lakukan bersama,” kata Profesor Tri Basuki Joewono.
Salah satu aspek unik dari program ini adalah pendidikan karakter yang diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan di Unpar.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga memiliki kepedulian terhadap lingkungan,” ujar Profesor Tri. Ini sejalan dengan misi Unpar untuk membentuk individu yang holistik dan bertanggung jawab.
Kesempatan Kolaborasi dengan Kampus Lain
Djarum Foundation juga membuka peluang untuk kampus-kampus lain yang ingin berkolaborasi dalam program serupa.
“Ini adalah sebuah upaya yang sangat mendidik untuk generasi muda. Kami terbuka untuk berkolaborasi dengan institusi lain yang memiliki visi serupa,” kata FX Supanji, Vice President Director Djarum Foundation.
Inisiatif ini juga diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dalam menangani masalah pemanasan global.
“Setiap pohon yang ditanam berkontribusi dalam menyerap karbon dioksida. Ini adalah langkah kecil tetapi signifikan dalam menghadapi tantangan lingkungan global,” tambah Profesor Tri.
