Grinnews.id – Pemerintah Kota Bandung mengambil langkah cepat dan inovatif dalam menangani masalah sampah yang semakin menumpuk. Salah satunya adalah dengan menggali lubang khusus untuk menampung sampah organik di kawasan Tegalega.
Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna, mengungkapkan bahwa pihaknya telah memulai proses penggalian lubang di Tegalega. “Lubang ini berukuran 6 x 6 meter dengan kedalaman 3 meter. Ini adalah langkah cepat yang kami ambil untuk menangani sampah organik,” kata Ema.
Ema menjelaskan, tujuan dari inisiatif ini adalah untuk mempercepat proses penguraian sampah organik dan mendukung kesuburan lahan. “Kami berharap ini akan menjadi solusi jangka panjang yang ramah lingkungan,” tambahnya.
Mengancam Lingkungan?
Menurut Ema, langkah ini diambil karena Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Kota Bandung sudah over load. “Sampah organik yang kita kubur di sini tidak akan merusak lingkungan. Ini adalah solusi yang aman dan efektif,” jelasnya.
Untuk masalah sampah anorganik, Ema mengatakan akan bekerja sama dengan pemulung dan pengusaha barang bekas. “Ini akan membantu mengubah sampah anorganik menjadi barang yang produktif dan bernilai ekonomi,” tutupnya.
