Grinnews.id – Menjelang kemarau, Pemerintah Kota Bandung meningkatkan pembersihan sedimentasi dengan fokus pada pengangkatan sampah di sejumlah sungai strategis.
Sungai Cikendal, berlokasi di belakang SMPN 55 Bandung, Kelurahan Cigondewah Kaler, Kecamatan Bandung Kulon, menjadi sorotan khusus dalam upaya ini.
“Kami mendapati Sungai Cikendal, yang berlanjut dari Sungai Cibereum, mengumpulkan sedimentasi sampah. Langkah cepat diambil untuk memastikan sampah tersebut segera diangkat, mencegah pencemaran lebih lanjut,” ungkap Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna, Senin (14/8/2023).
Kerja Sama Untuk Citarum Harum
Menyoroti fungsi sungai sebagai saluran irigasi, Ema menekankan pentingnya menjaga kualitas air. “Ini adalah kontribusi kita untuk program Citarum Harum, memastikan air tetap bersih dan bebas kontaminasi,” tegas Ema.
Pentingnya menjaga lingkungan, khususnya sungai, ditekankan oleh Ema kepada para pimpinan wilayah. Camat dan lurah diajak membangun komitmen kuat bersama warganya untuk menghindari membuang sampah ke sungai. “Komitmen kewilayahan sangat krusial dalam hal ini,” sambungnya.
Mekanisme Pembersihan Sungai
Dalam hal teknis, tanggung jawab pengangkatan sampah dari sungai dipegang oleh kewilayahan, sementara Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) bertugas mengangkut sampah dari tempat penampungan ke tempat pembuangan sementara.
Ema juga menekankan pentingnya menjaga pintu air, mengantisipasi sampah yang mungkin turun saat musim hujan. Dengan bantuan dari Sektor 22 Citarum Harum, Pemkot Bandung berupaya keras untuk mengurangi potensi pencemaran Sungai Citarum.
“Mayoritas sampah yang ditemukan berasal dari daerah hulu. Oleh karena itu, edukasi dan perubahan perilaku masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih,” pungkas Ema.
*[Poin Kunci SEO: Kata kunci “Pemkot Bandung”, “pembersihan sedimentasi”, “Sungai Cikendal”, “Citarum Harum”, dan “DSDABM” diintegrasikan untuk meningkatkan visibilitas berita di mesin pencarian.]*
