Grinnews.id – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengekspresikan kebanggaannya atas pencapaian monumental Indonesia dalam meraih rekor dunia Guinness untuk pertunjukan angklung terbesar.
Event spektakuler ini berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 5 Agustus 2023, dengan partisipasi 15.110 peserta yang memainkan harmoni angklung khas Saung Angklung Udjo.
Sebagai simbol kekayaan budaya Sunda, Ridwan Kamil berambisi untuk memperkenalkan angklung ke kancah internasional. Dalam upayanya, Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini memaparkan tiga strategi utama untuk memastikan angklung tetap mendapat pengakuan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO.
1. Diplomasi Angklung
Kang Emil telah berkoordinasi dengan pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Presiden Jokowi, untuk memastikan setiap Kedutaan Besar RI di seluruh dunia dilengkapi dengan instrumen angklung.
“Angklung dapat menjadi instrumen diplomasi yang unik, memungkinkan kita untuk memainkan lagu dari berbagai negara,” kata Kang Emil.
2. Pusat Kebudayaan di Seluruh Jawa Barat
Dengan inspirasi dari Saung Angklung Udjo di Bandung, Kang Emil berencana untuk memperkenalkan angklung di 27 kota/kabupaten di Jawa Barat melalui pembangunan pusat kebudayaan.
itu, Pemprov Jabar juga berencana untuk memanfaatkan lahan yang tidak berfungsi untuk ditanami bambu, bahan dasar pembuatan angklung.
3. Peringatan Hari Angklung Sedunia
Sebagai bentuk apresiasi dan pelestarian, Kang Emil mengusulkan perayaan Angklung’s Day di tingkat global. “Ini adalah langkah penting untuk memastikan angklung tetap dihargai dan dipromosikan di seluruh dunia,” ujarnya.
Dengan tiga strategi tersebut, Ridwan Kamil berharap angklung tidak hanya akan tetap menjadi bagian dari warisan budaya Indonesia, tetapi juga akan mendapatkan pengakuan dan apresiasi yang lebih luas di kancah internasional.