Lompat ke konten

TERKINI

Saung Angklung Udjo: Bangkit dari Pandemi dan Pecahkan Rekor Dunia

Saung Angklung Udjo: Bangkit dari Pandemi dan Pecahkan Rekor Dunia
Saung Angklung Udjo: Bangkit dari Pandemi dan Pecahkan Rekor Dunia

Grinnews.id Saung Angklung Udjo (SAU), ikon budaya Kota Bandung, kini tampil gemilang setelah menghadapi tantangan berat selama pandemi Covid-19. Dalam momentum kebangkitannya, SAU berhasil mencatatkan prestasi membanggakan dengan pergelaran angklung terbesar yang mendapatkan pengakuan dari Guinness World Records (GWR).

Kang Opik, Direktur Utama PT Saung Angklung Udjo, mengungkapkan betapa sulitnya masa-masa pandemi bagi SAU. “Pandemi memaksa kami untuk berhenti menggelar pertunjukan. Namun, dengan dukungan dan semangat gotong royong, kami berhasil melewati masa sulit tersebut,” ujarnya.

Meski menghadapi kesulitan, Kang Opik menekankan bahwa pandemi memberikan pelajaran berharga. “Kami belajar tentang arti kebersamaan dan kepedulian. Saatnya kita bersatu untuk melestarikan warisan budaya kita,” tambahnya.

Baca Juga :  Terjaring Razia Balapan Liar dan Konvoi di Bandung, 3 Pelaku Terancam Hukuman Penjara 1 Tahun

Kini, SAU menunjukkan tanda-tanda kebangkitan dengan meningkatnya kunjungan dan kegiatan. “Kami bangga melihat antusiasme masyarakat yang datang ke SAU. Bahkan, beberapa pertunjukan mendatangkan pengunjung melebihi jumlah sebelum pandemi,” ungkap Kang Opik.

Puncak kebangkitan SAU ditandai dengan kesuksesan pemecahan rekor dunia pergelaran angklung yang diikuti oleh 15.110 peserta. “Ini bukan hanya pencapaian, tetapi juga bentuk apresiasi bagi komunitas angklung,” tutur Kang Opik.

Dalam persiapan pemecahan rekor, SAU bekerja sama dengan Kemendikbud Ristek. “Kami diminta untuk menyiapkan 20.000 angklung. Hal ini memberikan semangat baru bagi komunitas angklung, dari petani bambu hingga pengrajin,” jelasnya.

Baca Juga :  Youtuber Terkenal di Bandung Ditangkap Polisi Terkait Promosi Judi Online

Kang Opik menambahkan, “Kami berharap, momentum ini dapat menginspirasi generasi muda untuk terus melestarikan angklung sebagai warisan budaya Indonesia.”

Sebagai penutup, Kang Opik mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung dan berkontribusi, termasuk Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Kemendikbud Ristek. “Mari bersama-sama kita jaga dan lestarikan warisan budaya kita,” pungkasnya.