Lompat ke konten

TERKINI

AHY : Kerta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Hanya Sampai Padalarang

Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di acara Dialog Rakyat di Bandung
Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di acara Dialog Rakyat di Bandung

Grinnews.id – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), tampil dalam Dialog Rakyat yang digelar oleh Demokrat Jabar di Sabuga Bandung pada Minggu (6/8/2023). Acara tersebut juga dihadiri oleh bakal calon presiden, Anies Baswedan.

Dalam hadapannya di hadapan ribuan pendukung yang datang dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat, AHY menyampaikan pandangan politiknya, termasuk kembali menyampaikan 14 prioritas program Partai Demokrat.

Salah satu pandangan AHY adalah mengkritik pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), yang menurutnya terdapat kesalahan perhitungan.

AHY juga menyebut bahwa KCJB, yang katanya sebagai transportasi penghubung Jakarta-Bandung, sebenarnya tidak sampai ke Kota Bandung, melainkan hanya sampai di Padalarang, Bandung Barat.

Baca Juga :  Akses Jalan ke Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Masih Belum Siap Meski Akan Segera Beroperasi

“KCJB, hampir Bandung, karena berhentinya di Padalarang,” ujar AHY disambut teriakan dari pendukungnya.

Selain itu, AHY menyatakan bahwa prioritas pembangunan yang salah berdampak pada lambatnya roda ekonomi rakyat.

“Keuangan negara harus digunakan untuk rakyat, petani, nelayan, kaum buruh, dan golongan lemah. Misalnya, subsidi listrik untuk masyarakat, subsidi pupuk untuk petani, subsidi solar untuk nelayan,” jelasnya.

“TNI Polri, ASN juga harus ikut diperhatikan. Harus memperhatikan guru honorer dan secara bertahap mengangkat mereka sebagai ASN,” tambah AHY.

Lebih lanjut, AHY kembali menyoroti pembangunan KCJB dan menyebutnya menggunakan dana asing, tetapi menggunakan keuangan negara.

Baca Juga :  Oopen Restaurant Ibis Bandung Trans Studio: Menawarkan Kelezatan Kuliner Internasional dengan Sentuhan Lokal

“Faktanya, dialokasikan untuk KCJB bukan untuk kesejahteraan rakyat, malah digunakan untuk pembangunan KCJB yang salah perhitungan,” ujarnya.

Kritik pedas terus dilontarkan, bahkan AHY menyampaikannya dalam bahasa Sunda. “Tong kumaha engke, tapi engke kumaha, jangan gimana nanti, tapi nanti gimana,” tegas AHY.

“Kita butuh nahkoda yang kuat, mengatasi badai dan cuaca yang penuh ketidakpastian. Insyaallah, nahkoda itu ada di tengah-tengah kita, kita sambut Bapak Anies Rasyid Baswedan,” ujar AHY sambil mempersilahkan Anies naik ke atas panggung.

Telah terbit : https://www.detik.com/jabar/berita/d-6861546/ahy-kcjb-hampir-bandung-karena-berhenti-di-padalarang